E-court adalah layanan bagi Pengguna Terdaftar untuk Pendaftaran Perkara Secara Online, Mendapatkan Taksiran Panjar Biaya Perkara secara online, Pembayaran secara online, Pemanggilan yang dilakukan dengan saluran elektronik, dan Persidangan yang dilakukan secara Elektronik.

Kenapa harus membuat laporan sendiri, kenapa tidak melihat langsung dari SIPP? Untuk saat ini laporan perkara e-court belum terlihat detail di SIPP. Pada aplikasi SIPP hanya terlihat jumlah perkara yang didaftarkan melalui e-court.


Oleh karena itu, kita perlu membuat laporan sendiri. Berikut cara membuat laporan perkara e-court. Laporan ini tidak ada formatnya, jadi dibuat sesuai kebutuhan saja.

Langkah pertama adalah membuka database SIPP, di sini saya menggunakan aplikasi SQLyog.

Oke kita sudah membuka database SIPP dengan SQLyog, selanjutnya klik pada database sipp. Kemudian masukkan query yang ada di panel sebelah kanan.


Kita akan mengambil data nomor urut perkara, nomor perkara, tanggal pendaftaran, jenis perkaranya, nama penggugat, dan nama tergugat

SELECT
  perkara.nomor_urut_perkara,
  perkara.nomor_perkara,
  perkara.tanggal_pendaftaran,
  jenis_perkara.nama,
  perkara.pihak1_text AS Penggugat,
  perkara.pihak2_text AS Tergugat,


Kemudian kita juga mau melihat apakah perkaranya didaftarkan oleh kuasa hukum atau bukan, maka tambahkan query berikut

CASE
    WHEN EXISTS
    (SELECT
      perkara_pengacara.nama
    FROM
      perkara_pengacara
    WHERE perkara_pengacara.perkara_id = perkara.perkara_id)
    THEN (perkara.pengacara_pihak1)
    ELSE 'Mandiri'
  END AS Kuasa,


Query di atas melihat apakah pihak1 yaitu penggugat menggunakan kuasa hukum atau tidak, jika tidak berarti perkara tersebut diajukan secara mandiri oleh pihak.

Selanjutnya kita ingin melihat apakah perkara ini elitigasi atau tidak.

CASE
    WHEN EXISTS
    (SELECT
      pihak_ke
    FROM
      perkara_pengacara
    WHERE perkara_pengacara.perkara_id = perkara.perkara_id
      AND pihak_ke > 1)
    THEN 'Ya'
    ELSE 'Tidak'
  END AS Elitigasi,


Query di atas melihat di table pengacara dengan nomor perkara tersebut dengan pihak ke 2 atau lebih menggunakan kuasa hukum atau tidak.

Nah selanjutnya kita ingin melihat apakah perkaranya sudah diputus atau belum. Berikut query nya.

CASE
    WHEN EXISTS
    (SELECT
      tanggal_putusan
    FROM
      perkara_putusan
    WHERE perkara_putusan.perkara_id = perkara.perkara_id)
    THEN
    (SELECT
      tanggal_putusan
    FROM
      perkara_putusan
    WHERE perkara_putusan.perkara_id = perkara.perkara_id)
    ELSE 'belum'
  END AS Putus


Kita melihat table perkara_putusan, apakah sudah terdapat data tanggal putusannya atau belum.

Selanjutnya kita buat query from nya. Kita mengambil data dari table perkara, jenis_perkara, perkara_efiling_id

FROM
  perkara,
  jenis_perkara,
  perkara_efiling_id


Kemudian kita buat where clause di mana tahun pendaftaran 2023 dan bulan 2

WHERE YEAR(perkara.tanggal_pendaftaran) = 2023
  AND MONTH(perkara.tanggal_pendaftaran) = 2


Dan kita mengambil data nama jenis perkaranya

AND perkara.jenis_perkara_id = jenis_perkara.id


Mengambil data perkara yang terdaftar melalui e-court yaitu perkara id ada di table perkara_efiling_id

AND perkara.perkara_id = perkara_efiling_id.perkara_id


Kita akan mengambil data perkara gugatan, di sini untuk perkara gugatan adalah alur_perkara_id = 15

AND perkara.alur_perkara_id = 15


Dan kita urutkan datanya berdasarkan nomor perkara dengan query

ORDER BY perkara.nomor_urut_register ASC


Sehingga keseluruhan query nya adalah

SELECT
  perkara.nomor_urut_perkara,
  perkara.nomor_perkara,
  perkara.tanggal_pendaftaran,
  jenis_perkara.nama,
  perkara.pihak1_text AS Penggugat,
  perkara.pihak2_text AS Tergugat,
  CASE
    WHEN EXISTS
    (SELECT
      perkara_pengacara.nama
    FROM
      perkara_pengacara
    WHERE perkara_pengacara.perkara_id = perkara.perkara_id)
    THEN (perkara.pengacara_pihak1)
    ELSE 'Mandiri'
  END AS Kuasa,
  CASE
    WHEN EXISTS
    (SELECT
      pihak_ke
    FROM
      perkara_pengacara
    WHERE perkara_pengacara.perkara_id = perkara.perkara_id
      AND pihak_ke > 1)
    THEN 'Ya'
    ELSE 'Tidak'
  END AS Elitigasi,
  CASE
    WHEN EXISTS
    (SELECT
      tanggal_putusan
    FROM
      perkara_putusan
    WHERE perkara_putusan.perkara_id = perkara.perkara_id)
    THEN
    (SELECT
      tanggal_putusan
    FROM
      perkara_putusan
    WHERE perkara_putusan.perkara_id = perkara.perkara_id)
    ELSE 'belum'
  END AS Putus
FROM
  perkara,
  jenis_perkara,
  perkara_efiling_id
WHERE YEAR(perkara.tanggal_pendaftaran) = 2023
  AND MONTH(perkara.tanggal_pendaftaran) = 2
  AND perkara.jenis_perkara_id = jenis_perkara.id
  AND perkara.perkara_id = perkara_efiling_id.perkara_id
  AND perkara.alur_perkara_id = 15
ORDER BY perkara.nomor_urut_register ASC

Kita run query nya dengan tombol f9. Dan hasilnya sebagai berikut


Kita akan mengcopy hasil dari query ke dalam excel. Klik tombol yang ditunjukkan dengan panah merah, kemudian pilih copy all rows to clipboard. Dan pilih OK.


Buka excel dan paste. Tinggal disesuaikan saja bentuk laporannya.


Sekian petunjuk pembuatan laporan perkara e-court, semoga bermanfaat.